Jumat, 14 Desember 2012


TEMPAT-TEMPAT WISATA BANDAR LAMPUNG
Sektor kepariwisataan merupakan sumber devisa yang cukup besar persentase dan kontribusinya bagi kas daerah, yang secara luas juga merupakan sumber devisa negara.  Propinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang telah ditetapkan sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) ke-18, sedangkan untuk Kota Bandar Lampung sesuai dengan kebijaksanaan yang ditempuh dalam bidang kepariwisataan menyediakan sarana dan prasarana pendukung mengingat kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung.
Kota Bandar Lampung memiliki beberapa kawasan yang berpotensi (ditinjau dari perspektif kepariwisataan) untuk dikembangkan menjadi daerah obyek tujuan wisata karena didukung topografi tinggi berbukit dan dataran rendah dekat dengan pantai yang diarahkan sebagai kawasan pendukung pariwisata.
Kota Bandar Lampung sebagai Ibukota Provinsi Lampung memiliki beberapa objek wisata yang dapat dijadikan sebagai objek tujuan wisata baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, antara lain :
Pantai Hiburan Duta Wisata, terletak di Jl. Laks. Martadinata kurang lebih 5 KM dari Kota Telukbetung ke arah barat. Dengan panoramanya yang indah dan tersedianya pondok-pondok disepanjang pantai,  setiap hari libur selalu ramai dikunjungi karena laut yang bening seputih pasirnya dan terdapat juga kolam pema
Rumah Adat Lampung Olok Gading, merupakan Rumah Adat Lampung Pesisir yang terdapat di   Kelurahan Negeri Olok Gading Kecamatan Telukbetung Barat.
Pantai Hiburan Tirtayasa, terletak di Jl. Laksamana R.E Martadinatan Lempasing Telukbetung  Barat.
Pulau Kubur,  berada di Pesisir Kota Bandar Lampung masuk wilayah kecamatan Telukbetung Barat.  Pulau kubur ibukota kecamatan Telukbetung Barat dapat ditempuh dengan menggunakan perahu bermesin kurang lebih 10 genit.  Memiliki objek wisata berupa kuburan tua dengan usia sekitar 200 tahun dan selain itu objek wisata yang dapat dikembangkan adalah rekreasi memancing.
Air Terjun Sukadana Ham, air Terjun Sukadana Ham terletak di Kelurahan Sukadana Ham Kecamatan Tanjungkarang Barat pada lembah pegunungan yang hijau, indah dan udara yang segar terdapat air terjun yang mempunyai ketinggian kurang lebih 10 meter.
Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman,  kawasan Hutan Lindung terletak pada ketinggian 250 meter dari permukaan laut, terletak di sebelah Barat Kota Tanjungkarang. Taman Hutan ini akan dikembangkan sebagai obyek wisata alam, seperti hiking karena terdapat Gunung Sukma Hilang, Camping, penelitian dan lain-lain.
Taman Wisata Batu Putuk,  obyek Wisata Alam Batu Putuk merupakan salah satu kawasan yang dapat dikembangkan dan memungkinkan pengembangan kawasan dengan paradigma riverfront development. Atas dasar tersebut diatas maka penataan kawasan ini perlu mempertimbangkan pengaturan hubungan antar bangunan dan lingkungan yang ada dalam suatu kawasan perencanaan, baik secara fungsional, visual maupun lingkungan.

Kamis, 13 Desember 2012

Lokasi Wisata Di Bandar Lampung

Bandar Lampung yang terkenal dengan sebutan "Kota Gajah" itu merupakan kota yang indah dengan pesona alam dan perbukitan yang membentang luas. Letaknya yang strategis dan tidak jauh dari Kota Jakarta menjadi alternatif pilihan destinasi liburan Anda dan keluarga.
Berbagai potensi pariwisata dari Kota Lampung cukup menjanjikan, salah satunya wisata alam yang mampu menarik para wisatawan untuk menikmati perjalanan seru saat berlibur. Berikut ini tips beberapa tempat wisata alam yang menarik untuk dijajaki ketika berkunjung ke Kota Lampung.
Pantai Pasir Putih
Terletak sekitar 20 km dari Kota Bandar Lampung dengan waktu tempuh 30 menit menggunakan angkutan umum atau melewati jalur trans-Sumatera. Biaya masuk Rp 6.000 per orang. Sarana wisatanya pun beragam, salah satunya permainan kano. Selain itu, cukup 15 menit perjalanan menggunakan feri, Anda juga dapat menjelajahi Pulau Condong yang berada tepat didepan Pantai Pasir Putih.
Gunung Krakatau
Merupakan obyek wisata Kota Lampung yang telah mendunia, yaitu gunung vulkanik yang masih aktif hingga sekarang. Kini, di lokasi tersebut dilengkapi dengan paket wisata laut, termasuk paket Krakatau Volcano Trip bagi 10 orang dengan biaya Rp 3,5 juta (all in). Selain itu, ada juga wisata sea island adventure (cruise fishing), sea activity (canoeing, snorkeling, diving, dan fishing), serta land and sport activity (volley, futsal, biking).
Taman Nasional Way Kambas
Merupakan taman nasional yang khusus melindungi gajah. Way Kambas kini menjadi maskot Lampung. Di sini Anda dapat melihat atraksi gajah yang pintar menari, juga menunggang gajah melewati hutan, rawa, padang alang-alang, dan semak belukar. Taman Nasional Way Kambas dapat ditempuh selama dua jam perjalanan dari Kota Bandar Lampung.
Taman Nasional Bukit Barisan
Membentang dari ujung selatan Provinsi Lampung bagian barat hingga bagian selatan Provinsi Bengkulu. Disarankan untuk mengunjungi lokasi ini sekitar bulan Januari hingga Agustus karena cuaca pada bulan tersebut cukup cerah untuk menjelajahi hutan, berenang, bersampan menyusuri sungai, berwisata bahari, berkemah, dan mengamati tumbuhan, seperti bunga bangkai.
Air Terjun Curup Tujuh
Memiliki tujuh tingkatan air terjun yang berada di tengah area hutan dengan ekosistem alam yang masih alami. Terletak di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Padang Ratu, Bandar Lampung. Selain untuk rekreasi wisata, Anda dapat menikmati sejuknya alam pegunungan di aliran air terjun. Jarak tempuh dari Gunung Sugih menuju Air Terjun Curup Tujuh ini adalah 32 km atau dua jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.
Lembah Hijau
Tempat rekreasi dengan suasana alami yang berlokasi di Jalan Radin Imba Kesuma Ratu, Kampung Suka Jadi, Bandar Lampung. Biaya masuknya hanya Rp 8.000 per orang. Di sepanjang area seluas 30 hektar ini, Anda juga dapat bersenang-senang menikmati adventure game, seperti berenang di water boom dan outbond.

Menara Siger, Si Cantik Dari Lampung

Category: Wisata Lampung
Print
 
Apa yang Anda pikirkan bila mendengar kata Lampung disebutkan? Sebagian besar mungkin akan menjawab gajah dan Way Kambas. Sebagian yang lain mungkin akan menjawab provinsi itu merupakan tuan rumah Gunung Krakatau yang terkenal itu. Tapi Lampung ternyata tak hanya terkenal dengan dua objek tujuan wisata itu saja karena masih ada yang lain lagi dari provinsi ini yaitu si cantik Menara Siger.

Mungkin tak banyak yang sudah mendengar tentang Menara Siger yang terletak di Lampung, namun ternyata lansekap khas setempat itu sudah mulai menarik banyak perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.
Bila melihat bentuk menara ini, Anda akan merasa bentuk bangunan tersebut sangat unik dan tak lazim ditemui. Pasalnya Menara Siger yang diresmikan pada 1 Mei 2008 oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P ini memang dibangun mengikuti bentuk mahkota pengantin wanita adat khas Lampung.

Menara siger ini akan dikelola badan pengelola menara siger dan rutin menampilkan berbagai jenis kegiatan dan pertunjukkan kesenian. Pada hari Jumat misalnya digelar Istoqosah oleh alim ulama, sedangkan di malam Minggu ditampilkan seni budaya yang menarik perhatian dari Jawa, Batak, Lampung, Sunda dan Banten.
Bangunan menara ini dirancang oleh arsitek terkenal Ir. Ansori Djausal di tahun 2005 di atas bukit di Bakauheni. Bersama Pemerintah Provinsi Lampung ia berdiskusi dan menjatuhkan pilihan untuk membangun sebuah lansekap yang kental dengan ciri khas Lampung, yaitu mahkota Siger.

“Bentuk menara ini sangat kompleks dan tidak mudah saat pertama kali didirikan pada awalnya. Tapi setelah menara ini diselesaikan dan diresmikan dua tahun lalu, kami optimis menara ini akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Lampung,” katanya saat ditemui matanews.com di Menara Siger, Lampung pada akhir pekan.
Ansori mengatakan bahwa pemerintah Lampung menaruh harapan besar pada menara ini sehingga akan terus dikembangkan dengan memperhatikan beberapa aspek yang penting bagi wisatawan yang datang berkunjung. Ansori optimis beberapa tahun ke depan Menara Siger akan menjadi objek wisata kelas internasional yang mampu menyedot pengunjung.(*mar/z)
sumber : http://menarasigerlampung.blogspot.com     
Menara Siger, Si Cantik dari Lampung
Apa yang Anda pikirkan bila mendengar kata Lampung disebutkan? Sebagian besar mungkin akan menjawab gajah dan Way Kambas. Sebagian yang lain mungkin akan menjawab provinsi itu merupakan tuan rumah Gunung Krakatau yang terkenal itu. Tapi Lampung ternyata tak hanya terkenal dengan dua objek tujuan wisata itu saja karena masih ada yang lain lagi dari provinsi ini yaitu si cantik Menara Siger.

Mungkin tak banyak yang sudah mendengar tentang Menara Siger yang terletak di Lampung, namun ternyata lansekap khas setempat itu sudah mulai menarik banyak perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.
Bila melihat bentuk menara ini, Anda akan merasa bentuk bangunan tersebut sangat unik dan tak lazim ditemui. Pasalnya Menara Siger yang diresmikan pada 1 Mei 2008 oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P ini memang dibangun mengikuti bentuk mahkota pengantin wanita adat khas Lampung.

Menara siger ini akan dikelola badan pengelola menara siger dan rutin menampilkan berbagai jenis kegiatan dan pertunjukkan kesenian. Pada hari Jumat misalnya digelar Istoqosah oleh alim ulama, sedangkan di malam Minggu ditampilkan seni budaya yang menarik perhatian dari Jawa, Batak, Lampung, Sunda dan Banten.
Bangunan menara ini dirancang oleh arsitek terkenal Ir. Ansori Djausal di tahun 2005 di atas bukit di Bakauheni. Bersama Pemerintah Provinsi Lampung ia berdiskusi dan menjatuhkan pilihan untuk membangun sebuah lansekap yang kental dengan ciri khas Lampung, yaitu mahkota Siger.

“Bentuk menara ini sangat kompleks dan tidak mudah saat pertama kali didirikan pada awalnya. Tapi setelah menara ini diselesaikan dan diresmikan dua tahun lalu, kami optimis menara ini akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Lampung,” katanya saat ditemui matanews.com di Menara Siger, Lampung pada akhir pekan.
Ansori mengatakan bahwa pemerintah Lampung menaruh harapan besar pada menara ini sehingga akan terus dikembangkan dengan memperhatikan beberapa aspek yang penting bagi wisatawan yang datang berkunjung. Ansori optimis beberapa tahun ke depan Menara Siger akan menjadi objek wisata kelas internasional yang mampu menyedot pengunjung.(*mar/z)
sumber : http://menarasigerlampung.blogspot.com   

  Lampung, Tujuan Jalan-jalan anda
Category: Wisata Lampung
Print
 
Jenuh berwisata ke kawasan Puncak, Jawa Barat atau Pantai Anyer dan Carita, Banten? Lampung bisa menjadi alternatif destinasi liburan anda. Selain dekat dari Jakarta, potensi pariwisata di ujung selatan Pulau Sumatera ini juga cukup menjanjikan. Selama ini warga Jakarta dan sekitarnya memilih Puncak, Anyer dan Carita sebagai tujuan liburan. Selain faktor kedekatan jika dibanding ke Bali atau Yogyakarta, juga paket-paket wisatanya relatif murah. Lampung bisa menjadi pilihan. Provinsi ini kaya obyek wisata. Paket unggulannya pun beragam, baik obyek fisik maupun atraksi.

Perjalanan menuju Lampung dapat dimulai dari pintu tol Slipi, Tomang, atau pintu tol Kebon Jeruk menuju Pelabuhan Merak, Banten kemudian diteruskan dengan menyeberangi Selat Sunda menuju Bakauheni. Merak bisa dicapai dalam tempo satu jam atau satu jam 15 menit. Di Merak, kapal cepat ke Bakauheni yang hanya berlayar siang hari antara pukul 06.00 atau 06.30 hingga pukul 17.00 atau 17.30 dengan lama berlayar 40-45 menit.
Bila anda membawa mobil pribadi, naik bus Jakarta-Bandar Lampung atau melakukan perjalanan malam hari, penyeberangan hanya dapat dilakukan dengan kapal feri selama sekitar dua jam. Lampung juga bisa dicapai melalui jalur udara. Beberapa maskapai penerbangan melayani, Bandara Radin Inten (Lampung) dan Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Bandar Lampung adalah kota yang strategis bagi kunjungan wisata ke berbagai obyek wisata. Kota ini bisa dicapai dalam 1,5 jam dari Bakauheni dan 30 menit dari Bandar Udara Radin Inten. Obyek wisata pantai, budaya, alam pegunungan atau wisata petualangan di hutan dan sungai, selam dan memancing, mudah dijangkau dari kota ini.
Karena obyek yang satu dan lainnya saling berdekatan, bisa dipastikan kunjungan atau perjalanan wisata anda menjadi tidak monoton, pengalaman pun menjadi lebih beragam karena banyak tempat yang bisa dilihat.
Bandar Lampung merupakan penyatuan dua kota tua, yakni Telukbetung dan Tanjungkarang. Prasarana dan sarana tersedia cukup di sini, seperti taksi, bus dalam kota dan antarkota, kereta api, taksi antarjemput antarkota provinsi, dan pusat perbelanjaan.

Di Telukbetung terdapat monumen peringatan meletusnya Gunung Krakatau di Taman Dipangga. Monumen ini berupa rambu laut seberat setengah ton yang terlempar akibat gelombang pasang tsunami setinggi 30 meter yang ditimbulkan letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Taman ini merupakan bagian lokasi kantor Residen Lampung.
Rumah-rumah tradisional atau rumah adat, kawasan hutan kota dan taman kupu-kupu bisa dilihat di sini. Di banyak tempat anda bisa dengan mudah menemukan kain tapis, yaitu kain khas Lampung yang ditenun dari benang, kapas atau serat nanas secara tradisional. Kain yang disulam dengan benang emas atau benang perak sulum usus berbagai motif.

Ingin wisata pantai? Datanglah ke bibir Pantai Teluk Lampung yang terbentang dari Kalianda di Lampung Selatan hingga Bandar Lampung. Sebuah kawasan teluk dengan pantai yang indah dan selanjutnya ke Teluk Semangka di Tanggamus.

Sumber air panas Way Belerang, Pantai Wartawan, Kalianda Resor, Laguna Helau, Merak Belantung, Pasir Putih, Tanjung Selaki, Pulau Pasir, Pantai Marina adalah kawasan wisata pantai di Teluk Lampung di wilayah Lampung Selatan.

Ada Pantai Marina dan Kalianda Resor. Pantai Marina memiliki pemandangan indah dengan batu-batu karang yang bentuknya beraneka ragam. Menurut cerita rakyat, ada batu karang yang disebut Batu Balai merupakan tempat Pangeran Cindar Bumi menerima tamu. Pantai ini terletak di Kecamatan Sidomulyo 43 kilometer dari Bandar Lampung atau 22 kilometer dari Kalianda. Fasilitas yang tersedia di sini beragam.
Kawasan wisata Kalianda Resor terletak 30 kilometer utara Bakauheni, 20 kilometer utara Kalianda, dan 45 kilometer dari Bandar Lampung. Kawasan ini menyediakan fasilitas petualangan seperti tour ke Krakatau dan pulau-pulau sekitar Teluk Lampung bagian selatan, diving di Pulau Sebuku, memancing, tempat berkemah, bungalow, jetsky, diskotek, kafetaria yang menghadap ke pantai, penyewaan sepeda, dan perahu dayung.

Obyek-obyek wisata lain adalah taman purbakala, desa adat, agrowisata, makam Kuno Pangeran Jiwa Kesuma, kawasan batu keramat, air terjun, kubu perahu, danau dan perkampungan asli yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. Semuanya mudah dijangkau dari Bandar Lampung.

Obyek-obyek wisata itu hanyalah sebagian kecil dari kekayaan obyek wisata Lampung. Maskotnya adalah obyek wisata Kepulauan Gunung Krakatau, Taman Nasional Way Kambas dan Bukit Barisan. Tiga obyek ini sudah dikenal di seluruh dunia. Di samping obyek fisik, pariwisata Lampung juga menyajikan paket atraksi yang puncaknya adalah Festival Krakatau.
Lampung merupakan kawasan wisata alternatif yang paling diminati warga Jakarta dan daerah lain di Sumatera. Setiap akhir pekan seluruh hotel di Lampung, mulai dari hotel melati hingga hotel berbintang, selalu padat tamu. Tingkat hunian hotel di Lampung bisa mencapai di atas 65 persen. Sebagian terbesar tamu hotel datang dari Jakarta dan sekitarnya, seperti Serang dan sebagian kecil dari Palembang atau Bengkulu.

Sejak tahun 2002, tingkat hunian hotel mulai padat sejak Jumat malam. Tahun-tahun sebelumnya, hotel-hotel baru dipadati tamu mulai hari Sabtu. So, tidak perlu jauh-jauh memilih tempat liburan. Murah meriah, yang penting bisa sejenak melepas penat dari kesibukan anda di Jakarta. (ee)
sumber : liburan.info
  Indahnya Selat Sunda dari Menara Siger
Category: Wisata Lampung
Print
 
Hal lainnya yang tidak kalah menarik, di menara yang diresmikan Gubernur Lampung Sjahchroedin ZP ini tercantum pula informasi penanda titik nol dan jarak-jarak ke wilayah lain, baik di Sumatera maupun Jawa. Dari tempat ini, misalnya, kita bisa tahu bahwa jarak Bakauheni ke Banda Aceh mencapai 2.652 kilometer.

Dari papan informasi di Lantai II di menara ini pula kita tahu bahwa jarak Bakauheni-Jakarta sebetulnya tidak terlalu jauh, hanya 117 km. Jarak ini tidak lebih jauh dari Jakarta Bandung.
Untuk bisa masuk ke kawasan Menara Siger, pengunjung dikenai biaya tidak resmi Rp 5.000 per motor atau Rp 10.000 untuk mobil. Untuk bisa lebih masuk ke dalam bangunan, para pengunjung dikenai lagi biaya Rp 1.000 per orang. Menara ini dilengkapi pula dengan sejumlah informasi tentang wisata di Lampung.

Dari menara yang berketinggian 110 meter di atas permukaan laut inilah kita bisa melihat pemandangan pesisir Merak, Banten. Pasalnya, jarak Merak-Bakauheni hanya 27 km. Namun, baik Merak maupun Pulau Jawa hanya bisa terlihat jika cuaca sedang cerah.